Minggu, 17 Oktober 2010

Alergi

Seiring dengan kemajuan teknologi farmasi (obat) muncul pula reaksi obat yang di sebut “Adversi” yang sering menimbulkan persoalan baru di luar penyakit dasar. Menurut ilmu kedokteran ada beberapa adversi yang sifatnya ringan, ada pula yang berat diantaranya yang disebut hipokalemia, intoksikasi digitalis, keracunan aminofilin, dan reaksi analfilaktik. Sedangkan gatal-gatal akibat alergi obat dan mengantuk merupakan bentuk adversi ringan.
Reaksi terberat akibat alergi obat dinamakan analfilaktik. Alergi semacam ini berpotensi merenggut nyawa dalam kasus ini seluruh oragan terkena alergi.

Gejala Alergi ditunjukan antara lain :
- rasa lelah, lemah
- rasa gatal dihidung
- rasa tak enak yang sukar dilukiskan
- rasa tak enak didada dan perut.
Alergi juga bisa menyerang pernafasan, orang yang mengalaminya akan merasakan gatal-gatal dihidung, hidung tersumbat atau bersin-bersin. Jika laergi menyerang larings, penderita akan terasa seperti tertekik, serak dan sesak nafas tak jarang pula alergi juga muncul dikulit dan mata.
Bila alergaen menyerang susunan saraf pusat, maka dampak yang akan terjadi adalah gelisah atau kejang. Sementara alergi yang terjadi pada bagian kardiovaskular bisa membuat si penderita langsung pingsang atau mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi terlampua rendah) bahkan sampai syok.
Alergi paling berbahaya dan bisa menyebakan kematian adalah syok yang disertai hipertensi dan obstruksi saluran nafas.
Alergi obat bisa terjadi pada orang orang yang emiliki dasar alergi dan bakat alergi bersifat menurun. Namun alergi akibat obat adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi. Banyak orang melaukan tes alergi obat tapi sayang tidak semua obat bisa dites alergi.

Tips Pencegahannya
- Jangan minum obat jika tidak perlu, bila terjadi gatal-gatal paling sedkitnya 30 menit setelah minum obat segera periksakan.
- Hindari minum obat antibiotik lebih dari 5 jenis>
- Waspada terhadap obat yang sering menimbulkan alergi pada pemakainya : antara lain antibiotik, obat anti nyeri dan penurun panas (parasetamol) asam mefenamat, obat anti kejang (fenitoin), golongan obat lain termasuk vitamin dan jamu opolsan/campuran kimia.
- rajin merawt diri agar peredaran darah tetap lancar dan ketahanan tubuh tetap baik dan terjaga minimal satu kali sebulan bagi yang sehat.

Sumber :
http://spa.staff.uns.ac.id/category/alergi/
25 September 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar